Unsur adalah zat murni yang dapat
diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
Penulisan lambang unsur mengikuti aturan sebagai berikut:
- Lambang unsur diambil dari singkatan nama unsur. Beberapa lambang unsur berasal dari bahasa Latin atau Yunani nama unsur tersebut. Misalnya Fe dari kata ferrum (bahasa latin) sebagai lambang unsur besi.
- Lambang unsur ditulis dengan satu huruf kapital.
- Untuk Unsur yang dilambangkan dengan lebih dengan satu huruf, huruf pertama lambang ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua/ketiga ditulis dengan huruf kecil.
- Unsur-unsur yang memiliki nama dengan huruf pertama sama maka huruf pertama lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur dan huruf kedua diambil dari huruf lain yang terdapat pada nama unsur tersebut. Misalnya, Ra untuk radium dan Rn untuk radon.
Pada suhu kamar (25 C) unsur dapat
berwujud Padat, Cair,dan Gas, secara umum unsur terbagi menjadi dua
kelompok yaitu:
- Unsur Logam: umumnya unsur logam diberi nama akhiran ium. Umumnya logam ini memiliki titik didih tinggi, mengilap, dapat dibengkokan , dan dapt menghantarkan panas atau arus listrik.
- Unsur Non Logam: umumnya memiliki titik didih rendah, tidak mengkilap,kadang-kadang rapuh tak dapat dibengkokkan dan sukar menghantarkan panas atau arus listrik.
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari
penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu. Senyawa dihasilkan dari
reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi pembentukan. Misalnya,
karat besi (hematit) berupa Fe2O3 dihasilkan oleh reaksi besi (Fe) dengan
oksigen (O). Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui
reaksi penguraian.
Senyawa mempunyai sifat yang berbeda
dengan unsur-unsur pembentuknya. Senyawa hanya dapt diuraikan menjadi
unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa
dapat memiliki wujud berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Sifat fisika dan
kimia senyawa berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Misalnya reaksi antara
gas hidrogen dan gas oksigen membentuk senyawa air yang berwujud cair.
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau
lebih yang hasil penggabungan nya masih mempunyai sifat yang sama dengan zat
aslinya. Misalnya, campuran antara air dan gula menghasilkan cairan yang berasa
manis.
Campuran dapat berupa gabungan
unsur, senyawa, atau keduanya. Campuran Homogen memiliki komposisi maupun wujud
yang seragam. Misalnya air gula dan santan. Sebaliknya campuran heterogen
memiliki komposisi yang tidak seragam. Misalnya, campuran antara air dan pasir.
Campuran dapat dipisahikan menjadi zat-zat penyusun berdasarkan perbedaan sifat
zat-zat penyusunnya, misalnya dengan penyaringan.
Penulisan unsur dipermudah dengan
adanya lambang unsur. Bagaimana mempermudah penulisan susunan senyawa? Caranya
dengan menggunakan rumus kimia, yaitu gabungan lambang unsur sesuai
unsur yang menyusun senyawa. Misalnya, lambang unsur natrium adalah Na
dan lambang unsur klorin adalah Cl. Jika natrium direaksikan dengan klorin akan
menghasilkan senyawa natrium klorida dengan rumus kimia NaCl.
Nama umum NaCl ialah garam dapur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar