Pengertian, hukum dasar yang tertulis,
sedangkan yang tidak tertulis disebut konvensi.
Isi konstitusi,



Fungsi konstitusi,



Kedudukan konstitusi di Indonesia.
Kedudukan
konstitusi di Indonesia mempunyai kedudukan tertinggi dalam peraturan
perundang-undangan.
Konstitusi yang pernah berlaku diindonesia.






Ø Sistematika
-Pembukaan (alenia ke 3)
-batang tubuh(16 bab),(37 pasal)
-penjelasan.
Ø Bentuk Negara
- Kesatuan
Ø Bentuk pemerintahan
-presidensial
Ø Kekuasaan pemerintahan
-sebagai kepala pemerntahan dan kepala Negara.
Ø Lembaga Negara.
-MPR
-Presiden
-DPA
-BPK
-MA

Ø Sistematika
-mukadimah
-batang tubuh(197 pasal)
-lampiran-lampiran.
Ø Bentuk Negara
- serikat
Ø Bentuk pemerintahan
-parlementer
Ø Kekuasaan pemerintahan
-kepala Negara dan perdana mentri .
Ø Lembaga Negara.
-Presiden
-Mentri
-senat
-DPR
-MA
-DPK

Ø Sistematika
-mukadimah
-batang tubuh(146 pasal)
Ø Bentuk Negara
- kesatuan
Ø Bentuk pemerintahan
-republik
Ø Sistem pemerintahan
-parlementer
Ø Kekuasaan presiden
-kepala Negara
Ø Lembaga Negara.
-Presiden dan wakil presiden
-Mentri
-DPR
-MA
-BPK
Pelaksanaan undang-undang
Ø Pada masa orde lama
Ø Pada masa orde baru
Ø Pada masa reformasi
v Pada masa orde lama,
Terjadi banya penyimpangan
-kekuasaan terpusat pada presiden
-kontrol DPR lemah.
Akibatnya, pertentangan dan konflik politik
berkepanjangan yang memuncak dengan terjadinya peristiwa G30SPKI.
v Pada masa orde baru
Tak dilaksanaka secara murni
-kekuasaan presiden dominan/besar.
-fungsi control DPR lemah.
-sifat UUD 1945 singkat dan supel/pleksibel sehingga
menimbulkan multitafsir.
v Pada masa reformasi
UUD 1945 pada masa reformasi mengalami 4 kali perubahan
yaitu 1999,2000,2001,2002.
-kelambagaan Negara.
-pemilu
-memperkuat kedudukan DPR
-Membatasi kekuasaan presiden dan wakil presiden.
-pemerintahan daerah(otonomi daerah)
-HAM.
Penyimpangan konstitusi (UUD 1945)




Ø Pada masa awal kemerdekaan.
-maklumat wakil presiden no X, isi mengubah fungsi KNIP
menjadi DPR
-keluarnya maklumat presiden,isi merubah system
pemerinthan presidensial menjadi parlementer.
Ø Pada masa orde lama.
-keluarnya penpres(penetapan presiden) no 2/1959 tentang
pembentukan MPRS.
-penetapan manipol(pidato presiden) sebagai GBHN.
-ketua lembaga Negara sebagai mentri.
-pembubaran DPR.
-pengangkatan presiden seumur hidup.
Ø Pada masa orde baru
-MPR bertekat tidak mengubah UUD 45.
-keluarnya Referendum(meminta pendapat rakyat secara
langsung) tentang tata cara merubah UUD 1945.
Ø Pada masa Reformasi
?
Amandemen UUD 1945

ü Karna kekuasaan presiden besar dan luas,
ü Pasal-pasal mengandung multitafsir
ü Kedudukan penjelasan mempunyai kedudukan yang sama dengan
pasal-pasal pada batang tubuh.

ü Menyempurnakan tatanan Negara untuk memperkokoh NKRI.
ü Menyempurnakan kedaulatan rakyat untuk memperluas partisipasi rakyat
.
ü Meyempurnakan dan memperluas jaminan dan perlindungan HAM.
ü Menyempurnakan penyelenggaraan Negara secara demokratis dan modern.
ü Mempertegas pengaturan wilayah dan pelaksanaan pemilu.
ü Menyesuaikan dengan perkembangan jaman.

ü Mempertahankan pembukaan.
ü Memperkokoh NKRI.
ü Mempertegas system pemerintahan presidensial.
ü Mengapus penjelasan.
ü Addendum(tidak meerubah aslinya tetapi menambahkan sebagai lampiran)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar