Terimakasih atas kesempatan
yang diberikan, saya akan menyampaikan pidato yang bertemakan sumpah pemuda.
Yang terhormat Bapak Kepala SMK Giri Pendawa, Bapak/Ibu Dewan Juri beserta seluruh staf
pegawai SMK Giri Pendawa yang saya hormati serta tak lupa peserta lomba dan teman-teman para pemuda-pemudi generasi penerus
bangsa yang berbahagia.
Sebelum saya menyampaikan pidato sumpah pemuda ini, marilah kita
memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Hyang Maha Esa, karena atas
asung kerta ware nugrahanya kita dapat berkumpul bersama-sama dalam peringatan
sumpah pemuda dan bulan bahasa.
Dewan juri,
teman-teman semua dan peserta lomba yang berbahagia, perkenalkan saya I Wayan Adnyana perwakilan kelas XII TKJ pada kesempatan kali ini akan menyampaikan uraian pidato yang bertema Sumpah
Pemuda dengan judul Memaknai Sumpah Pemuda Membangun Semangat
Perbaikan.
Hadirin sekalian yang berbahagia. Tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928
dimana terjadi sebuah sumpah bersama yang dilakukan seluruh pemuda anak negeri
ini yang kemudian sekarang kita kenal dengan sumpah pemuda. Kita sebagai bangsa
Indonesia merasa bangga dapat memperingati hari Sumpah Pemuda. Sebab pada
tanggal ini bangsa Indonesia memilik tekat yang bulat sebagai bangsa yang mampu
berdiri sendiri dan mempunyai pandangan luas akan masa depan.
Saudara
sekalian yang berbahagia. Dengan ikrar para pemuda pada tanggal 28 Oktober
1928, berarti kita mengakui :
kami putra putri
Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu,tanah air Indonesia
kami putra putri Indonesia mengaku berbangsa satu,bangsa Indonesia
kami putra dan putri Indonesia menjujung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia
kami putra putri Indonesia mengaku berbangsa satu,bangsa Indonesia
kami putra dan putri Indonesia menjujung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia
Dalam hal ini kita tidak
hanya bangga kerena memiliki dan mengakui hal-hal tersebut, tetapi kita sebagai
bangsa Indonesia harus memperjuangkan dan mempertahankan tanah air tercinta
dari tangan jahil bangsa lain.
Untuk menjawab tantangan masa depan yang semakin berat, dibutuhkan
pemuda yang kreatif dan inovatif. Saya kira pemuda Indonesia tantangan kita
semakin hari semakin berat. Masa depan sekarang betul-betul ditentukan oleh
kreativitas dan inovasi-inovasi yang betul-betul berdasarkan pikiran-pikiran
yang sehat dan segar. Akan tetapi saat ini kita lihat semangat sumpah pemuda
semakin luntur kita lihat di mana-mana
terjadi tawuran pelajar, terjadi pertikaian antar warga, pertiakaian antara
pemuda. Semakin hilang semangat untuk bersatu. Terkadang kita kurang
tekun dalam mencapai satu sasaran. Faktanya di Indonesia sering kali kegiatan
dilakukan secara mendadak dan kurang terecana dengan baik. Sehingga hasil yang
dicapai kurang optimal dan hanya mengejar formalitas belaka. Barangkali ini
terjadi karena kita kurang mencintai kegiatan atau pekerjaan itu. Tentunya hal
ini dapat dikurangi, kalau kita dapat menumbuhkan kecintaan pada pekerjaan.
Sebagaimana bunyi pepatah berikut “ Yang terpenting bukanlah mengerjakan apa
yang engkau cintai, tetapi cintailah apa yang engkau kerjakan”. Melalui pidato ini, saya mengajak
teman-teman para pemuda-pemudi Indonesia penerus bangsa, mari kita mulai
bergerak, tanamkan dalam hati, mari kita kembali tegakkan nilai-nilai sumpah
pemuda, mari kita bersatu bersama-sama membangun dan menajukan negeri tercinta
ini, negeri ku Indonesia.
Demikian pidato bertemakan Sumpah Pemuda yang dapat
saya sampaikan, bila ada kata-kata yang kurang berkenan saya mohon maaf,
kesempurnaan hanya dimiliki oleh tuhan dan saya akhiri sampai disini,
mudah-mudahan kita sebagai penerus bangsa dapat mengemban amanat tersebut dan
menjalankannya agar bangsa ini menjadi bangsa yang bermoral, adil, makmur dan sejahtera.
Sekian dan Terima kasih.
Sekian dan Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar