Intel Processor
Intel
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang
didukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol
keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau
otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan
tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard,
dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang
ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap
kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor. Oleh karena
itu, perlu kiranya kita mengetahui perkembangan dan sejarah prosesor, terutama
untuk prosesor intel.
Perkembangan intel
pentium dimulai pada :
Intel Pentium I Prosesor
• Tahun 1993,tepatnya tanggal 22 maret 1993,intel kembali meluncurkan generasi prosesornya, Pada awalnya, prosesor ini dinamakan prosesor 80856 atau i586, namun karena Intel telah menggunakan paten penamaan i586 sehingga prosesor ini diganti menjadi Prosesor Intel Pentium I.Pentium menawarkan peningkatan yang cukup tajam, pada awalnya pentium hanya berjalan pada kecepatan 60 dan 66MHz dan menggunakan platform socket 4 dan lebar bus 64-bit, berarsitektur superskalar dengan performa lima kali 80486DX (33 MHz). Dengan teknologi proses 0,8 mm, dalam prosesor ini terdapat kurang lebih 3 juta transistor.
• Pada tahun 1994 Intel mengeluarkan generasi terbaru dari pentium yang bekerja pada kecepatan 75, 90, dan 100MHz, Empat pentium ini menggunakan socket 5.
Intel Pentium Pro Prosesor
• Pada tahun 1995, awalnya digunakan pada komputer server dan workstation. Pentium Pro hadir dengan teknologi proses 0,6 mm dan 0,35 mm serta mempunyai cache tingkat dua (L2 cache) 256 dan 512KB. Satu perubahan mendasar pada prosesor ini adalah Pentium pro menggunakan tiga mesin eksekusi sehingga dapat mengeksekusi tiga instruksi dalam waktu bersamaan. prosesor Pentiumnya yang bekerja pada kecepatan 120 dan 133MHz dengan 5,5 jt transistor yang tertanam.
• Pada tahun 1996, Intel menanam 3,3 juta transistor pada prosesor pentiumnya yang memilki 150, 166, dan 200 MHz. Jumlah transistor ini meningkat 12 kali dari jumlah transistor yang digunakan pada i386. Ketiga transistor ini menggunakan socket 7.
Intel Pentium II Prosesor
• Pada 7 Mei 1997 Intel meluncurkan Intel Pentium II. Pentium II sebenarnya merupakan mikroprosesor Pentium Pro dengan ekstensi MMX yang tidak mempunyai L2 cache internal. Sebagai pengganti rangkaian terpadu yang digunakan pada versi awal mikroprosesor. Perbedaan mendasar antara Pentium II dan Pentium MMX adalah adalah digunakannya platform baru untuk Pentium II yaitu menggunakan slot menggantikan socket dan dinamakan Slot 1. Ketika diluncurkan Pentium II tersedia dalam kecepatan 233 dan 266 MHz. Kemudian bulan Oktober 1997, Pentium II tersedia dalam kecepatan 333, 350, 400, dan 450 MHz dengan 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya.
Pentium II 300 MHz menandai akhir dari Pentium II dengan kode nama “Klammath” yang dibuat dengan fabrikasi 0,35 micron. Untuk semua Pentium II 333 MHz keatas memiliki kode nama “Descuthes” yang dibuat dengan fabrikasi 0,25 micron. Pentium II memiliki Level 2 (L2) cache terpisah dari prosesor. Hal ini menyebabkan cache tersebut berjalan hanya setengah dari kecepatan prosesor tetapi lebih murah dan terjangkau.
Intel Pentium III Prosesor
• Pada tahun 1999 yang merupakan mikroprosesor 32-bit, dengan bus data 64-bit dan bus alamat 36-bit yang dapat mengalamati lokasi memori sebesar 64 GB. Dengan clock speed dari 800 MHz dan on chip L2 cache 256 KB Pentium III mampu melakukan transfer data dengan memori pada 100 - 133 MHz dan merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
Intel Pentium I Prosesor
• Tahun 1993,tepatnya tanggal 22 maret 1993,intel kembali meluncurkan generasi prosesornya, Pada awalnya, prosesor ini dinamakan prosesor 80856 atau i586, namun karena Intel telah menggunakan paten penamaan i586 sehingga prosesor ini diganti menjadi Prosesor Intel Pentium I.Pentium menawarkan peningkatan yang cukup tajam, pada awalnya pentium hanya berjalan pada kecepatan 60 dan 66MHz dan menggunakan platform socket 4 dan lebar bus 64-bit, berarsitektur superskalar dengan performa lima kali 80486DX (33 MHz). Dengan teknologi proses 0,8 mm, dalam prosesor ini terdapat kurang lebih 3 juta transistor.
• Pada tahun 1994 Intel mengeluarkan generasi terbaru dari pentium yang bekerja pada kecepatan 75, 90, dan 100MHz, Empat pentium ini menggunakan socket 5.
Intel Pentium Pro Prosesor
• Pada tahun 1995, awalnya digunakan pada komputer server dan workstation. Pentium Pro hadir dengan teknologi proses 0,6 mm dan 0,35 mm serta mempunyai cache tingkat dua (L2 cache) 256 dan 512KB. Satu perubahan mendasar pada prosesor ini adalah Pentium pro menggunakan tiga mesin eksekusi sehingga dapat mengeksekusi tiga instruksi dalam waktu bersamaan. prosesor Pentiumnya yang bekerja pada kecepatan 120 dan 133MHz dengan 5,5 jt transistor yang tertanam.
• Pada tahun 1996, Intel menanam 3,3 juta transistor pada prosesor pentiumnya yang memilki 150, 166, dan 200 MHz. Jumlah transistor ini meningkat 12 kali dari jumlah transistor yang digunakan pada i386. Ketiga transistor ini menggunakan socket 7.
Intel Pentium II Prosesor
• Pada 7 Mei 1997 Intel meluncurkan Intel Pentium II. Pentium II sebenarnya merupakan mikroprosesor Pentium Pro dengan ekstensi MMX yang tidak mempunyai L2 cache internal. Sebagai pengganti rangkaian terpadu yang digunakan pada versi awal mikroprosesor. Perbedaan mendasar antara Pentium II dan Pentium MMX adalah adalah digunakannya platform baru untuk Pentium II yaitu menggunakan slot menggantikan socket dan dinamakan Slot 1. Ketika diluncurkan Pentium II tersedia dalam kecepatan 233 dan 266 MHz. Kemudian bulan Oktober 1997, Pentium II tersedia dalam kecepatan 333, 350, 400, dan 450 MHz dengan 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya.
Pentium II 300 MHz menandai akhir dari Pentium II dengan kode nama “Klammath” yang dibuat dengan fabrikasi 0,35 micron. Untuk semua Pentium II 333 MHz keatas memiliki kode nama “Descuthes” yang dibuat dengan fabrikasi 0,25 micron. Pentium II memiliki Level 2 (L2) cache terpisah dari prosesor. Hal ini menyebabkan cache tersebut berjalan hanya setengah dari kecepatan prosesor tetapi lebih murah dan terjangkau.
Intel Pentium III Prosesor
• Pada tahun 1999 yang merupakan mikroprosesor 32-bit, dengan bus data 64-bit dan bus alamat 36-bit yang dapat mengalamati lokasi memori sebesar 64 GB. Dengan clock speed dari 800 MHz dan on chip L2 cache 256 KB Pentium III mampu melakukan transfer data dengan memori pada 100 - 133 MHz dan merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
Intel Pentium IV Prosesor
• Pada tahun 2000 mengeluarkan Processor Pentium IV dengan 42 juta transistor merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
• Pada tahun 2000 mengeluarkan Processor Pentium IV dengan 42 juta transistor merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
Intel Pentium Celeron Prosesor
• Pada awal 1999 Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
• Pada awal 1999 Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Prosesor
• Pada tahun 2006 yang kedua Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
• Pada tahun 2006 yang kedua Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
Intel Core 2 Duo
Pada tanggal 9 Agustus 2006, Intel
Corporation meluncurkan prosesor Intel Core 2 Duo yang ditujukan bagi PC dan
workstation desktop dan laptop consumer dan bisnis – prosesor dengan teknologi
yang dapat menghasilkan kinerja lebih, konsumsi daya lebih kecil, serta
keleluasaan pemakaian bagi para penggunanya. “Prosesor-prosesor Core 2 Duo
adalah prosesor-prosesor terbaik di dunia,” kata Paul Otellini, Presiden dan
CEO Intel. “Terakhir kali industri melihat inti komputer dibuat kembali seperti
ini adalah ketika Intel memperkenalkan prosesor Pentium. Prosesor Core 2 Duo
desktop berisi 291 juta transistor namun hanya mengkonsumsi daya 40 persen
lebih sedikit dan tetap dapat menghasilkan kinerja yang dibutuhkan bagi
aplikasi-aplikasi masa sekarang dan mendatang.” Keluarga prosesor yang sudah
ditunggu-tunggu ini telah memiliki dukungan luas dengan lebih dari 550 rancangan
sistem para manufaktur komputer – paling banyak dalam sejarah Intel. Pada
akhirnya, puluhan ribu pelaku usaha akan menjual komputer-komputer atau
komponen-komponen dengan menggunakan prosesor-prosesor ini.
-
Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo dibangun di beberapa fasilitas manufaktur
bervolume tinggi dan canggih di dunia menggunakan proses berteknologi silikon
64-nanometer dari Intel. Versi PC desktop dari prosesor-prosesor ini juga
menghasilkan peningkatan kinerja hingga 40 persen dan efisiensi daya hingga 40
persen dibandingkan prosesor terbaik Intel generasi sebelumnya. Menurut
beberapa organisasi review independen, prosesor-prosesor ini memenangkan lebih
dari sembilan dari 10 benchmark kinerja server, PC desktop dan PC gaming.
Keluarga prosesor Intel Core 2 Duo terdiri dari prosesor-prosesor PC desktop
yang dibuat khusus untuk para pengguna dari kalangan usaha, rumah, dan
enthusiast, seperti pemain-pemain game high-end, dan lima prosesor PC mobile
yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup mobile. Beragam workstation
yang menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo juga akan menghasilkan kinerja yang
memimpin industri dalam hal desain, pembuatan konten dan komputasi teknis.
Keluarga prosesor ini didasarkan pada arsitektur mikro Intel Core yang
revolusioner, dirancang untuk menghasilkan kinerja yang bertenaga namun dengan
pemakaian daya efisien. Dengan kekuatan dua inti, atau mesin komputasi,
prosesor-prosesor ini bisa mengerjakan banyak pekerjaan dengan lebih cepat.
Prosesor-prosesor ini juga bisa bekerja tanpa masalah saat menjalankan lebih
dari satu aplikasi, seperti membuat e-mail ketika sedang men-download musik
atau video dan melakukan scan virus. Chip-chip inti-ganda ini juga meningkatkan
performa beragam aplikasi seperti melihat dan memainkan video definisi tinggi,
melindungi PC dan aset-asetnya selama transaksi e-commerce, dan memungkinkan
umur batere yang lebih baik untuk notebook-notebook yang lebih ramping dan
ringan.
Intel Core 2 Extreme Quad Core
Pada tahun 2008,
tepatnya pada tanggal 17 Agustus, Intel mengeluarkan produk terbarunya yaitu
prosessor tipe Intel Core 2 Extreme Quad Core. Produk terbarunya tersebut
diberi nama Core 2 Extreme QX9300 processor dengan fitur 45W TDP dan memberikan
perhatian khusus pada sisi pendingin atau cooling system. The New Intel Core 2
Extreme QX9300 ini memiliki Core clock set pada 2.53GHz dan mengusung FSB atau
Front Side Bus sebesar 1066 serta memiliki cache memory sebesar 12MB. Acara
peluncuran prosesor quad core ini hanya 2hari sebelum jadwal IDF 2008 dimulai.
Untuk masalah harga, The New Core 2 Extreme ini memberikan fasilitas yang cukup
menjanjikan namun harga yang ditawarkan relative murah untuk kemampuan sebuah
processor yang luar biasa. Adapun harga untuk mobile processor ini berkisar
$1038 dimana pihak Intel telah melakukan sedikit kesepakatan untuk menentukan
harga dari processor QX9300 ini. Sebagai perbandingan, Dual Core Mobile Chip
dengan fitur sejenis yaitu clock speed sebesar 2.53Ghz dengan harga $340, namun
kinerja nya 3x lebih lambat jika dibandingkan dengan QX9300. Tentu saja jika
ingin menyamai QX9300 maka penggunanya akan membayar harga yang lebih mahal.
Berdasarkan sumber lain dari tim pengembang Quad Core, pengembangan pun akan
dilakukan untuk merambah pangsa pasar desktop.
Perkembangan Mikroprosesor AMD
1. AMD K5
AMD K5 awalnya
dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yg mendukung Intel. Jadi
motherboard yg mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak
semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS
untuk bisa mengenali AMD.
2. AMD
Duron
AMD Duron
merupakan keluarga prosesor versi murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya
prosesor ini memiliki code nama Spitfire yg dibuat berdasarkan Core
Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki
semua arsitektur yg dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon
hampir sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Sa’at ini AMD
sudah menghentikan produksi AMD Duron.
3. AMD
Athlon
AMD Athlon
merupakan pengganti dari mikroprosesor seri AMD K6. Prosessor ini merupakan
aksi come-back AMD ke pasar industri mikro-prosesor high-end dan AMD ingin
menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industri mikroprosesor. Beberapa fitur
tambahan prosesor ini adalah tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua
instruksi untuk MMX yg berada didalam pipeline floating point. Instruksi 3DNow!
Yg dimasukan ke dalam Prosesor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan
menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi aritmetika integer. Prosesor ini
mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel.
4. AMD
Sempron
Prosesor ini
adalah sebuah jajaran prosesor yg diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004
sebagai pengganti prosesor AMD Duron dipasar computer murah, untuk bersaing
dengan prosesor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
- AMD Sempron soket
A
- AMD Sempron
Soket 754
Versi soket A dari
AMD Sempron adalah varian dari Sempron yg dibuat berdasarkan prosesor AMD
Athlon XP Thoroughbred, karena pada saat itu AMD memang telah meluncurkan
prosesor untuk pasar High-End AMD Athlon 64.
AMD Sempron soket
754 adalah prosesor Sempron yg dibangun diatas arsitektur AMD64 demi
meningkatkan kinerja yg dimilikinya.
AMD Sempron
memiliki kode nama Palermo yg sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa
seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi
instruksi 32bit saja. Seperti halnya AMD Athlon 64 prosesor ini dilengkapi
dengan satu buah link HyperTransport yg dapat dikoneksikan ke chipset
motherboard.
5. AMD 64
X2 Dual Core
Prosesor ini
dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan prosesor Core
Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, prosesor ini ditujukan bagi kalangan
pengguna media digital yg intensif.
Dari sisi fitur
prosesor ini dilengkapi dengan teknologi sperti HyperTransport yg mampu
meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks
pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system.
Pendekatan yg digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya
terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan
jalur dai prosesor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading
aplikasi yg lebih cepat dari performa aplikasi yg lebih meningkat.
6. AMD
Opteron
Prosesor ini 64
Bit yg dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003.
Fitur-fitur :
- Cahche level-1
sebesar 128 KB yg terbagi ke dalam data chache 64 KB dan instruction cache 64
KB.
- Chache level-2
sebesar 1024 KB
- Kecepatan dari
1400 MHz – 3000MHz
- Memiliki 3 buha
link HyperTransport dengan kecepatan 3200 Mbit/s
- Mampu mengakses
memori fisik hingga 1 terabyte
- Tersedia dalam
single-core, dual-core, quad-core
Prosesor ini untuk
menandingi prosesor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar
High-End. Dibanding Intel Xeon yg berbasis mikroarsitektur Intel Netburst, AMD
Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yg ditunjukkan
tiap watt yg digunakan (performance/watt), tapi belum dapat mena ndingi
efisiensi prosesor Intel Itanium 2.
AMD juga
meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, prosesor AMD Opteron Quad Core
menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu
level L3-Chache.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar