PERAWATAN
SOFTWARE
Low
level
format
digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk
meliputi
pengaturan head, cylender, dan sector. Low level format
merupakan
format dari segi fisik. Untuk masing-masing merk hard disk
memiliki
program tersendiri untuk low level format. Untuk merk
Seagete
mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofill
atau
zdisk, maxtor dengan mud dan untuk western digital dengan
wd_diag.
Scandisk
adalah
tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file
sistem,
tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk
mengetahui
ada tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan dengan
otomatis
setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan benar atau
terjadi
kegagalan listrik.
Disk
defragmenter
adalah
tool yang digunakan untuk mengatur
struktur
atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi
sebuah
space hard disk. Disk defragmenter perlu dilakukan secara
berkala
hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang hard
disk.
Berikut contoh hasil proses disk defragmenter, dapat dilihat
perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan disk
defragmenter.
Gambar
14 di atas menerangkan bahwa file yang telah
terfragmentasi
menjadi 0% atau telah hilang dan susunan ruang
kosong pada hard disk sudah tertata dengan
rapi.
d)
Hard disk
Kondisi
hard disk dapat dilihat dari dua sisi yaitu software dan
hardware.
Namun untuk keakuratan dan ketepatan lebih baik jika
digunakan
software. Dari sisi hardware hanya dapat diketahui kondisi
hard
disk jika sudah mengalami gejala kerusakan yaitu dari suara hard
disk
yang mulai berisik saat diakses. Sedangkan dari sisi software
dapat
diketahui kondisi hardware secara lebih mendalam meliputi
kondisi
ruang kosong hard disk, fragmentasi file, dan ada tidaknya bad
36
sector
pada hard disk. Untuk mengetahui kondisi hard disk dapat
digunakan
tool yang sudah tersedia dalam sistem operasi windows,
yaitu scandisk dan disk defragmenter.
VGA
Card
Kondisi
yang perlu diperhatikan untuk VGA Card yaitu dengan
memperhatikan
putaran fan pada chipset VGA card tetap lancar tanpa
ada
bunyi yang berisik. Sedangkan untuk sisi software dapat
digunakan
tool direct X, dengan tool ini dapat diketahui ada trouble
atau tidak.
Memori
Untuk
memastikan RAM terpasang dengan benar pastikan tidak
adanya
bunyi 1,2,dan 3 beep untuk AMI bios, 1-4-1, 14-2, atau 2 beep
untuk
bios phoenix. Selanjutnya setelah setelah sistem dapat berjalan
dengan
normal hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan
memori
oleh sistem. Dengan sebuah tool seperti freeRAM xp pro dapat
diketahui
kondisi ruang kosong dari RAM, dengan tool ini dapat
dilakukan
penyegaran terhadap RAM atau pembersihan RAM dari
program yang tak terpakai sehingga RAM dapat
bekerja optimal.
Device
manger
Device
manager digunakan untuk mengetahui kondisi komponen PC
secara
menyeluruh. Yaitu kondisi bahwa komponen sudah dapat
dideteksi
oleh sistem atau kondisi komponen tidak mengalami trouble
pada
drivernya. Device manager juga dapat digunakan untuk
menghidupkan
dan mematikan komponen untuk keperluan tertentu.
Dari device manager inilah dapat dilakukan
update driver.
Scandisk
Scandisk
digunakan untuk melakukan perawatan hard disk dan system,
meliputi:
file alocation table, struktur file, ada tidaknya bad sector
dalam
hard disk. Tool ini akan otomatis dijalankan saat start ketika
terjadi
unclean shutdown akibat gagal listrik atau salah menekan
tombol power